Pasca deklarasi diaspora Indonesia di Mesir Jumat kemarin(15/12), sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Perwakilan Wilayah Khusus Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (PWK NWDI) Mesir turut mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden RI 2024 pada Ahad (17/12).
Acara deklarasi tersebut diawali dengan agenda pembacaan Hizib Nahdlatul Wathan di Sekretariat PWK NWDI Mesir, Kairo. Selanjutnya, Muhammad Zainul Mazhari, Lc., Ketua Tanfiziyah PWK NWDI Mesir memberikan sambutannya yang kemudian dilanjutkan orasi oleh Ahmad Asy’ari, aktivis mahasiswa dan kader Pwk NWDI yang tergabung dalam komunitas pemenangan Ganjar-Mahfud Timtengka (GANJARUNA).
Asyari menekankan anak muda dan mahasiswa harus menjadi pemilih yang mengutamakan rasionalitas. Menurutnya, Ganjar-Mahfud merupakan pasangan yang konsisten membicarakan gagasan dan ide untuk kemajuan bangsa dan negara. Terlebih, kedua di antaranya merupakan anak ideologis Bung Karno dan Gus Dur.
“Latar belakang nasionalis Bung Karno terefleksi dengan jelas dalam diri Bapak Ganjar. Perlu teman-teman ketahui bahwa nasionalisme adalah salah satu ciri orang yang menganut manhaj wasatiyah. Bapak Mahfud MD tersebut juga merupakan santri ideologis Gus Dur yang merupakan Bapak Pluralisme Indonesia. Nasionalisme dan Pluralisme adalah nilai yang selama ini diajarkan Al-Azhar”, pungkasnya.
Selain itu, Asyari juga menegaskan kepada seluruh warga PWK NWDI Mesir yang mengikuti acara deklarasi tersebut terkait sepak terjang pasangan Ganjar-Mahfud yang telah teruji dalam trias politika eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Dirinya menekankan bahwa Ganjar-Mahfud tidak hanya jago dalam teori, gagasan, dan narasi melainkan terbukti dengan adanya pengalaman dan aksi nyata.
Asyari, Kader PwK NWDI itu, melanjutkan bahwa Ganjar pernah menjadi Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018 dan 2018-2023 yang merupakan jabatan Eksekutif serta DPR RI periode 2004-2009 dan 2009-2014 yang merupakan jabatan Legislatif. Mahfud MD juga pernah menjadi Eksekutif Menteri Pertahanan, Menteri Kehakiman dan HAM, dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Indonesia (Menkopolhukam). Selain itu, ia juga menjadi Legislatif anggota DPR RI periode 2004-2009 dan Yudikatif sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi 2008-2013.
Sebagai penutup, Asyari mengutarakan bahwa warga NWDI di Mesir berada di bawah pimpinan TGB Muhammad Zainul Majdi, Ketua Umum Pengurus Besar NWDI sekaligus Wakil Ketua Umum TPN Ganjar-Mahfud. Karenanya, kader NWDI harus turut serta berpartisipasi memperjuangkan dan menyukseskan pesta demokrasi 2024 ini.
Mantappp