Kairo, Puluhan mahasiswa Al-Azhar yang bergabung dalam relawan Ganjaruna -forum relawan Ganjar di Timur-Tengah- mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 mendatang (Jum’at, 15/12/2023). Deklarasi tersebut diadakan di Nadi Rubu’, sebuah toko buku tua bersejarah di Mesir.
Acara deklarasi tersebut diwarnai dengan diskusi-diskusi seputar visi dan misi pasangan Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud. H. Fawaid Zuhri memberikan alasan kenapa acara deklarasi berisi serangkaian diskusi. Menurutnya, pilihan para mahasiswa harus melalui serangkaian nalar yang logis dan hati nurani yang tulus.
Fawaid juga menambahkan alasan mahasiswa-mahasiswa Azhar harus mendukung pasangan Ganjar-Mahfud. “Ganjar dan Mahfud merupakan anak-anak ideologis Soekarno dan Gus Dur. Ganjar sebagaimana kita tahu adalah politisi sejati yang seringkali mengikuti prinsip-prinsip Soekarno. Sedangkan Mahfud adalah orang yang banyak bersinggungan dengan Gus Dur, alumni Al-Azhar yang pernah memimpin Indonesia,” ungkap Fawaid.
Fawaid selanjutnya menjelaskan bahwa dua guru bangsa tersebut merupakan orang yang sangat dihargai di Mesir pemikirannya. Tidak hanya itu, mereka berdualah yang pernah membawa Indonesia kepada perubahan yang dahsyat, Soekarno pada masa kemerdekaan dan Gus Dur pada era Reformasi.”Kami yakin, bila Indonesia dipimpin oleh Ganjar-Mahfud maka akan dapat membuka gerbang kemajuan bahkan keunggulan dalam menyongsong Indonesia emas 2045.” pungkas Fawaid.
Bagaimana dampak dari argumentasi Fawaid Zuhri ini terhadap dukungan mahasiswa Al-Azhar terhadap pasangan Ganjar-Mahfud? Apakah elemen ini memainkan peran dalam memperkuat keyakinan mereka? Telkom University