Gelar Napak Tilas Peradaban Buku bersama PPI Tunisia, Kopiah.Co : Ini Gerakan Peradaban

Artikel Populer

Kopiah.Co — Kopiah.Co (Pusat Studi Islam dan Sukarno) berkolaborasi dengan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Tunisia menggelar kegiatan ‘Napak Tilas Peradaban Buku’ di kota Tunis dalam rangka memperingati Hari Kunjung Perpustakaan (14/9). Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh mahasiswa Indonesia di Tunisia.

Para mahasiswa yang bergabung dalam kegiatan itu berkunjung ke toko-toko buku di kawasan Ibu Kota Tunis di antaranya Jalan Angelterre dan Jalan Dabaghin, yang terkenal dengan buku-buku loak, baik klasik maupun kontemporer.

Pengurus Kopiah.Co, Nata Sutisna menyampaikan kegiatan yang mengangkat tema, “menikmati buku, mengasah rasionalitas” tersebut merupakan bagian dari gerakan peradaban yang dilakukan oleh para ulama, cendekiawan, dan pemimpin di masa dahulu. “Kalau kita baca sejarah, bahwa membaca buku merupakan gerakan peradaban (harakah ‘umraniyah) yang dilakukan oleh para ulama, cendekiawan, dan pemimpin. Sebab itu, kami Kopiah.Co memiliki program membaca, diskusi, dan menulis setiap minggunya. Kegiatan napak tilas peradaban buku bersama PPI Tunisia ini pun bagian dari gerak untuk kemajuan peradaban”, ujar Nata yang juga mahasiswa Universitas Zaitunah, Tunisia.

Diketahui bahwa Tunisia merupakan negara yang kaya dengan para ulama dan cendekiawan seperti Ibnu Khaldun dan Muhammad Thahir bin ‘Asyur. Kedua tokoh tersebut telah memberikan sumbangsih karya dan pemikiran yang hingga saat ini terus dipelajari dan dikaji di berbagai belahan dunia.

“Tunisia ini kaya dengan para pemikir dan ulama. Maka ketika kita berkunjung ke toko buku di Tunis, kita akan menemukan jutaan ide dan gagasan yang dipikirkan oleh para pemikir di Tunisia. Hal tersebut terjadi karena Tunisia merupakan negara yang menghargai kebebasan berpikir. Tak heran bila di Tunisia lahir para pemikir seperti Ibnu Khaldun, Ibnu Asyur, Abdul Aziz Al-Tsa’alaby, Khudar Hussein, Hisyam Juait, Muhammad Talbi, Abdul Majid Syarfi, Muhammad Haddad, dan lain-lain”, pungkas Nata.

Sementara itu, pengurus Departemen Pendidikan PPI Tunisia, Fikran Munawwar menyampaikan bahwa dengan kegiatan napak tilas peradaban buku bersama Kopiah.Co, para mahasiswa Indonesia di Tunisia bisa mengenal para pemikir Tunisia beserta karya-karyanya. Ia juga berharap budaya literasi di lingkungan mahasiswa semakin meningkat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Artikel Terbaru

Aktivis Muda NU Minta MK Gugurkan Abuse of Power yang Merusak Demokrasi

Kopiah.Co — “Kita harus buat pernyataan seperti ini, untuk suarakan kebenaran konstitusional dan spirit Pancasila", kata Nata Sutisna, Aktivis...

Artikel Terkait