Kenapa Ganjar Pranowo Layak Kita Pilih?

Artikel Populer

Kopiah.Co — Rekam jejak adalah faktor utama yang harus kita lihat dalam memilih calon pemimpin. Apakah calon pemimpin kita punya rekam jejak pelanggaran hukum dan HAM? Apakah calon pemimpin kita punya rekam jejak menggunakan politik identitas? Apakah calon pemimpin kita punya pengalaman luas di jabatan sipil dengan kerja-kerja taktisnya menjawab berbagai persoalan rakyat?

Di antara ketiga pasangan calon Presiden 2024 kini, Ganjar Pranowo adalah figur pemimpin yang punya rekam jejak paling berpengalaman dan teruji dibandingkan yang lainnya. Faktanya, di antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo adalah satu-satunya figur yang telah merasakan pengabdian di dua ruang penting dalam trias politika ; Legislatif dan Eksekutif.

Ganjar Pranowo : Terbiasa Mengurusi Persoalan Rakyat

Sejak tahun 2004, Ganjar Pranowo sudah dipercaya oleh rakyat sebagai anggota DPR RI. Ia ditugaskan sebagai Anggota Komisi IV DPR RI Bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, dan Pangan, hingga tahun 2009. Selain itu, Ganjar juga beberapa kali menjadi panitia khusus dalam merancang undang-undang.

Misalnya, pada tahun 2007 hingga 2009, Ganjar dipercaya sebagai Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang terkait Partai Politik di DPR. Bahkan, pada tahun yang sama, Ganjar juga dipercaya memimpin Panitia Khusus tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD di DPR RI. 

Kerja-kerja Ganjar sebagai wakil rakyat yang memuaskan, menyebabkan ia terpilih kembali di pemilihan legislatif tahun 2009 hingga 2013. Pada periode ini, Ganjar tampil menjadi Wakil Ketua Komisi II DPR RI Bidang Pemerintahan Dalam Negeri, Otonomi Daerah, Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi, Pemilu, Pertanahan dan Reforma Agraria.

Menyelesaikan berbagai persoalan rakyat sudah menjadi makanan sehari-hari Ganjar sejak permulaan era reformasi. Sehingga, tatkala bicara aturan, hukum, dan kerja-kerja taktis untuk rakyat, Ganjar mampu menjawabnya dengan detail, lugas, dan konkret.

Tidak berhenti menjabat di Legislatif, Ganjar Pranowo dipercaya untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah pada Pemilu 2013 dan keluar sebagai pemenang. Di salah satu provinsi dengan penduduk terbesar itu, Ganjar dipilih oleh rakyat untuk membangun cita-cita besar wong cilik. 

Pada masa itu, Jawa Tengah juga merupakan salah satu provinsi dengan angka kemiskinan tinggi. Namun, sebagai figur dengan sejuta pengalaman, Ganjar dengan kekuatan leadership yang mumpuni, percaya diri menghadapinya. 

Selama dipimpin Ganjar, angka kemiskinan di Jawa Tengah turun hampir menyentuh angka satu juta. Menariknya, Ganjar mengentaskan kemiskinan melalui berbagai cara, misalnya dengan pendidikan. Karena bagi Ganjar, selain untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, pendidikan mampu mengangkat harkat dan martabat rakyat sehingga mencapai kehidupan yang sejahtera.

Ganjar menggagas program SMKN Jateng gratis untuk seluruh warga miskin. Dari sekolah ini, sudah ratusan ribu siswa mendapatkan pekerjaan dan gaji yang layak. Prestasi Ganjar ini tentu bukan hanya menurunkan angka kemiskinan, namun juga menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan punya daya saing. 

Alokasi dana pendidikan yang terus ditingkatkan, kepedulian pada kesejahteraan guru, bahkan termasuk guru ngaji dan guru agama lainnya, menjadi bukti bahwa Ganjar peduli pada akhlak dan pendidikan karakter generasi muda.

Selain itu, dukungan Ganjar terhadap pelaku usaha lokal, UMKM pun konkret. Ia menggagas aplikasi Lapak Ganjar. Sehingga Jawa Tengah menjadi provinsi dengan jumlah investor yang sangat besar. 

Ganjar Pranowo juga mempunyai program Gerakan Seribu Embung sejak 2015 yang kini telah tercapai. Kini, Ganjar telah membangun lebih dari 1000 embung yang sesungguhnya bermanfaat untuk kebutuhan rakyat, ternak, dan kebun. Di samping program Jambanisasi yang membantu kebutuhan warga desa. 

Akselerasi penurunan kemiskinan ekstrem di Jasa Tengah selama dipimpin Ganjar Pranowo mencapai prestasi yang fantastis. Ganjar telah membangun lebih dari 30.000 unit rumah sebagai bantuan atas rumah tidak layak huni.

Bicara penyelesaian persoalan rakyat, sekali lagi, saya meyakini bahwa Ganjar Pranowo unggul dibandingkan dengan dua calon presiden lainnya.

Misalnya, Prabowo Subianto baru mengemban jabatan sipil tahun 2019. Memang Prabowo militer, namun ia juga diberhentikan secara tidak hormat. Sedangkan Anies Baswedan baru mengemban jabatan sipil tahun 2014, itu pun terkena reshuffle, dan menjabat Gubernur Jakarta hanya satu periode dengan kota madya yang sangat sedikit, berbeda jauh dari pada Ganjar Pranowo di Jawa Tengah. 

Kerja dan Program Ganjar Berpihak pada Kepentingan Rakyat

Tiga program penting dari Ganjar Pranowo yang menarik perhatian saya pertama adalah pendidikan gratis selama 12 tahun sejak SD, SMP, hingga SMA. Kedua yaitu satu keluarga miskin satu sarjana. Kemudian ketiga adalah internet gratis yang merata hingga ke daerah. Di samping ada 21 program prioritas Ganjar yang teman-teman pembaca bisa cek di internet. 

Bagi saya, sebagai generasi muda, literasi politik kita harus dibentuk oleh rasionalitas dan kebeningan hati. Bukan sentimen, apalagi mengandalkan propaganda negatif dari media sosial. 

Untuk mencapai Indonesia emas 2045, pemerintah tidak hanya harus bekerja keras, namun juga kerja cerdas, tuntas, dan ikhlas. Melalui karakter Ganjar yang sat-set dan merakyat, saya yakin Indonesia akan melesat jauh lebih baik dan unggul. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Artikel Terbaru

Aktivis Muda NU Minta MK Gugurkan Abuse of Power yang Merusak Demokrasi

Kopiah.Co — “Kita harus buat pernyataan seperti ini, untuk suarakan kebenaran konstitusional dan spirit Pancasila", kata Nata Sutisna, Aktivis...

Artikel Terkait