Komitmen Ganjar Memberantas Kemiskinan

Kopiah.Co – Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara, itulah yang menjadi amanat dari konstitusi Indonesia, artinya pemberantasan kemiskinan dan perlindungan terhadap rakyat terlantar seharusnya menjadi program yang dikedepankan untuk pembangunan bangsa dan negara. 

Menurut badan pusat statistik Indonesia persentase penduduk miskin pada Maret 2023 masih berada di angka 9,36% menurun 0,18% dari bulan Maret 2022, artinya dalam setahun pemerintah Jokowi hanya mampu menurunkan kemiskinan 0,18% dan belum melakukan penekanan yang radikal terhadap kemiskinan di Indonesia

Pemilu pada tahun 2024 merupakan jembatan emas menuju Indonesia Maju,  atau yang sering kita sebut sebagai Indonesia emas 2045, Pemilu ini menjadi penting karena  ini adalah kurun waktu yang menjadi tolak ukur keberhasilan Indonesia dalam mencapai masa keemasannya.

Bapak Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mengusung pemberantasan kemiskinan dalam visi misi calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, program ini akan menargetkan pengurangan kemiskinan yang jelas dan juga progresif, percepatan penghapusan kemiskinan dilakukan dengan konvergensi program pusat dan daerah, serta optimalisasi dana non-APBN, dengan begitu, harapannya lima tahun ke depan tingkat kemiskinan di Indonesia turun secara signifikan menjadi 2,5%, dan ekstrim menjadi 0% , 

Ganjar Pranowo selama kepemimpinannya sebagai gubernur Jawa Tengah nyatanya telah melakukan banyak program untuk menekan angka kemiskinan di Jawa Tengah, sebanyak 900 ribu rumah warga miskin di Jawa Tengah telah ia rehabilitasi, ia juga berhasil merevitalisasi 79 pasar tradisional yang menjadi sumber penghidupan warga, dan masih banyak lagi program-program yang bertujuan mengentaskan kemiskinan seperti pembangkitan desa wisata, pembangunan jamban dan meningkatkan pelaku UMKM. Pada akhirnya, Ganjar Pranowo berhasil menyelamatkan lebih dari 1 juta jiwa dari jeratan kemiskinan di Jawa Tengah.

Inilah bukti nyata kinerja Ganjar Pranowo dalam upaya menurunkan angka kemiskinan di Indonesia, melihat prestasinya, kita semua menjadi optimis dan yakin dengan janji yang diberikan Ganjar-Mahfud terkait dengan pengentasan kemiskinan. 

Kerja-kerja seperti inilah yang sebetulnya dibutuhkan Indonesia untuk tidak saja menghidupi rakyat miskin, tetapi memberdayakan mereka sehinga mereka mendapatkan ruang untuk keluar dari jeratan kemiskinan dengan penyediaan lapangan pekerjaan dan mendorong masifnya pelaku UMKM.