Semarakkan Pameran Buku Internasional Tunis, Kopiah.Co Gelar Berburu Buku Bersama Mahasiswa Indonesia di Tunisia

Artikel Populer

Kopiah.Co — Dalam rangka memeriahkan Pameran Buku Internasional Tunis, Kopiah.Co menggelar kegiatan berbuku buku bersama mahasiswa Indonesia di Tunisia. Pameran Buku Internasional yang digelar di Pusat Pameran Le Kram ini merupakan perhelatan akbar tahunan yang dihadiri oleh para pengunjung dari berbagai negara.

Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 30 peserta ini dibuka dengan kuis tentang keislaman dan kebangsaan. “Kami mulai kegiatan ini dengan kuis tentang keislaman dan kebangsaan, sesuai dengan visi Kopiah. Para peserta pun sangat antusias menjawab berbagai pertanyaan, terlebih bagi siapa yang bisa menjawab, mendapatkan hadiah berupa buku-buku terbaik yang telah dipilih secara khusus oleh Tim Kopiah”, ujar Nata Sutisna, Koordinator Kopiah.Co Tunisia.

Setelah agenda kuis dan bagi-bagi hadiah, para peserta yang dipandu oleh Tim Kopiah pun memasuki gedung pameran dan memadati ratusan stan dari perwakilan berbagai negara yang berdiri di area pameran. Para peserta pun membeli banyak buku, khususnya karya para ulama dan cendekiawan Tunisia seperti Muhammad Thahir bin ‘Asyur, Muhammad Fadhil bin ‘Asyur, Muhammad ‘Iyad bin ‘Asyur, Prof. Moncef Abdel Jalil, Abdel Madjid Syarofi, Mohammed Talbi, Hichem Djuait, Olfa Youssef, Dzuhairi Dzawadi dan buku-buku yang ditulis oleh para pemikir dari seantero dunia.

Selain berburu buku, para peserta pun turut serta menghadiri seminar yang digelar di beberapa titik di area pameran. “Kegiatan berburu buku ini merupakan bagian dari program utama Kopiah.Co dalam rangka membangun budaya baca dan cinta buku”, ujar Ketua Pelaksana, Akmal Harviansyah.

“Saya sangat berterima kasih kepada Kopiah.Co karena telah inisiatif menggelar kegiatan berburu buku. Saya sangat menikmati program ini sejak kuis tentang keislaman dan kebangsaan hingga kegiatan berburu buku. Saya juga membeli beberapa buku karya ulama dan cendekiawan Tunisia”, ujar Erli Eka, salah satu peserta yang juga Mahasiswa Indonesia jurusan Ekonomi Islam di Universitas Zaitunah, Tunisia.

“Tunisia merupakan negara yang sangat menghargai kebebesan berpikir dan berpendapat. Sebab itu, tak heran jika di Tunisia ini kaya sekali buku-buku yang ditulis oleh para cendekiawan asli Tunisia. Saya pribadi sangat betah dan nyaman belajar di Tunisia. Karena setiap hari bisa melahap jutaan ide dan gagasan baru dari para pemikir Tunisia”, ujar Husnul Labib, salah satu peserta berburu buku.

Koordinator Kopiah.Co Tunisia, Nata Sutisna berkomitmen untuk senantiasa berupaya agar Kopiah.Co ini menjadi pusat literasi kebangsaan dan keislaman. Sehingga dari Kopiah.Co, banyak lahir para cendekiawan, pemimpin, dan ulama yang di masa mendatang dapat menghiasi Indonesia dengan wawasan keagamaan yang segar dan memberi kedamaian. “Kami akan terus menyelenggarakan banyak kegiatan. Berharap teman-teman semua mengikuti terus kegiatan yang digelar oleh Kopiah.Co”, pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Artikel Terbaru

Aktivis Muda NU Minta MK Gugurkan Abuse of Power yang Merusak Demokrasi

Kopiah.Co — “Kita harus buat pernyataan seperti ini, untuk suarakan kebenaran konstitusional dan spirit Pancasila", kata Nata Sutisna, Aktivis...

Artikel Terkait