Dialog Kebangsaan; Bentuk Soft Diplomacy Indonesia dan Timur Tengah

Artikel Populer

Rabu 7 Desember 2023 Kopiah.co berhasil menyelenggarakan acara Dialog Kebangsaan dan Peluncuran Buku “Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia: Memahami Pembangunan Berbasis Karakter dan Nilai-Nilai Kemanusiaan”. Acara yang diselenggarakan di Aula Syeikh Abdul Fadhil al-Qousy berhasil memberikan dampak positif kepada seluruh Masisir (mahasiswa Indonesia di Mesir), sebab acara kenegaraan yang megah seperti ini sudah lama tidak hadir di lingkungan Masisir sejak Covid-19 kemarin.

Acara tersebut dihadiri oleh 432 peserta yang terdiri dari para peneliti, akademisi, wartawan dan pengusaha Mesir yang tergabung dalam komunitas pecinta budaya Indonesia (KOPI). Begitu juga para Masisir yang antusias dalam menghadiri acara ini, sebagai wadah kesadaran bagi mereka agar selalu ingat bahwa mereka lahir dari bangsa yang memiliki banyak kekayaan budaya dan sumber daya alam.

Peluncuran buku ini bertujuan untuk soft diplomacy dalam memperkenalkan budaya dan perkembangan peradaban Indonesia di kancah dunia terutama di Timur Tengah. Sebagaimana peran Bung Karno saat dulu dengan Gamal Abdul Nasir yang dikenal sebagai pelopor kemerdekaan bangsa negara di Asia dan Timur Tengah. Selain itu, acara ini mengingatkan bahwa minimnya literatur bahasa Arab yang mengulas Indonesia secara detail apalagi perihal pembangunan infrastruktur bagi bangsa yang berbasis nilai-nilai kemanusiaan.

Dalam acara ini, Darmawan Prasodjo Ph.D. selaku penulis buku ini, menyampaikan bahwa terbitnya buku ini sebagai tanda kepedulian terhadap rakyat kecil dan keterasingan perlu dilestarikan. Mereka yang jauh dari peradaban kota harus memiliki hak kesejahteraan yang sama seperti membangun pemerataan dalam pelayanan kesehatan dan pendidikan termasuk pembangunan jalan-jalan utama di berbagai provinsi. Buku ini membuktikan kemajuan Indonesia bermula dari pembangunan desa dan daerah, kemudian kebehasilan dalam mencapai perkembangan ini berdasarkan sikap gotong-royong yang tak pernah lepas dari seluruh warga negara Indonesia dengan kesadaran mereka yang kolektif.

Hal ini selaras dengan penyampaian Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi Lc. yang menyatakaan bahwa Indonesia berkembang dan bertahan hingga saat ini bedasarkan nilai-nilai Pancasila yang di dalamnya tertulis “persatuan Indonesia dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Tentu kedua nilai tersebut yang tercantum di dalam Pancasila mendorong kesuksesan Indonesia yang kerap mementingkan kesejahteraan warga negara. Begitu juga keberhasilan dalam pembangunan Indonesia saat ini merupakan hasil kerjaksama seluruh rakyat bangsa Indonesia yang selalu dilandasi dengan asas Pancasila dan kerap menemani perjuangan berkembangnya bangsa ini.

Dalam hal ini, mantan penasihat presiden Mesir yang saat ini menjadi penasihat imam besar al-Azhar Dr. Ahmad al-Muslimani mengatakan diplomasi Indonesia dan Mesir memiliki ikatan yang kuat secara historis. Ia juga mengapresiasi acara ini, sebab ia melihat bangsa Indonesia adalah bangsa yang mampu menjadi rol model dan inspirasi dunia di tengah keragaman suku, budaya dan agama, Indonesia tetap berdiri kokoh sebgaia satu kesatuan bangsa yang merdeka. Bagi Muslimani hal ini sebaiknya dipelajari oleh Mesir dan negara timur tengah lainnya yang masih sering mengalami konflik SARA.

Di akhir acara, direktur pusat informasi al-Azhar Dr. Husam Syakir terkesan saat membaca buku ini, ia yakin buku ini kedepannya akan memberikan dampak besar terhadap masyarakat Indoneia sebab Indonesia merupakan bangsa yang kuat, baik itu dari segi sumber daya alam dan manusia. Ia juga terkesan dengan perkembangan Indonesia yang sangat pesat selama satu darsawarsa terakhir, tentu hal tersebut merupakan sebuah pencapaian yang luar bisa dari segi pembangunan infrastruktur negara. Sebagai negara yang termasuk jumlah umat Muslim terbanyak, masyarakat Muslim Indonesia banyak yang megadopsi ilmu keislaman dari al-Azhar sejak dulu. Banyak dari ulama dan pemikir akademisi Indonesia yang lahir dari pendidikan mereka di al-Azhar selama bertahun-tahun. Ia berharap hubungan antara Mesir dan Indonesia terus berjalan baik dari segi politik, ekonomi dan pendidikan. (Rafi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Artikel Terbaru

Aktivis Muda NU Minta MK Gugurkan Abuse of Power yang Merusak Demokrasi

Kopiah.Co — “Kita harus buat pernyataan seperti ini, untuk suarakan kebenaran konstitusional dan spirit Pancasila", kata Nata Sutisna, Aktivis...

Artikel Terkait