Kopiah.Co — Kopiah.Co, Pusat Studi Islam dan Sukarno berkolaborasi dengan Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Muhammadiyah menggelar Peringatan Bulan Bung Karno bersama para pelajar Indonesia di Tunisia dan juga dihadiri langsung oleh Duta Besar RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi (2/7/2023). Kegiatan yang digelar di Sekretariat Kopiah.Co Tunis tersebut mengangkat tema, “Meneladani Bung Karno : Keislaman, Kebangsaan, dan Kemanusiaan”.
Nata Sutisna, Ketua Pelaksana Peringatan Bulan Bung Karno yang juga mahasiswa Indonesia di Ezzitouna University Tunisia menyampaikan, bahwa peringatan Bulan Bung Karno merupakan momentum untuk menjiwai spirit perjuangan para pendiri bangsa terutama Bung Karno. “Untuk mengisi bonus demografi di Indonesia saat ini, mempelajari Bung Karno dan menjiwai spirit perjuangannya sangat penting dilakukan oleh generasi muda. Sebab itu, kami menggelar peringatan Bulan Bung Karno di Tunisia. Dengan mengenal Bung Karno, kita mengenal Indonesia. Sehingga ke depan, kita mampu membawa bangsa ini kepada kemajuan yang dicita-citakan”, ujar Nata, Mahasiswa Indonesia asal Purwakarta.
Acara yang dihadiri oleh sekitar 60 mahasiswa Indonesia di Tunisia ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pemutaran video “Bung Karno, Bapak Bangsa Indonesia”. Kemudian dilanjutkan dengan seminar Bung Karno yang diisi langsung oleh Duta Besar RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi.
Dalam sambutan dan pemaparannya, Dubes Zuhairi Misrawi menyampaikan bahwa dirinya merasa optimis bahwa Indonesia ke depan akan mengalami kemajuan yang sangat pesat dan berada dalam masa emasnya ketika generasi muda, khususnya mahasiswa Indonesia di Tunisia mempelajari gagasan Bung Karno dan memahami wawasan keindonesiaan dengan baik. “Saya optimis, bahwa ke depan Indonesia akan meraih masa emasnya ketika melihat geliat mahasiswa Indonesia di Tunisia yang antusias mempelajari gagasan Bung Karno. Saya yakin, akan lahir Sukarno-Sukarno muda dari Tunisia yang akan menjadi pemimpin bangsa di masa mendatang”, pungkasnya.
Kegiatan peringatan Bulan Bung karno ini pun ditutup dengan doa yang dibacakan oleh Ketua PCI Muhammadiyah Tunisia, Firza Nofdi Muhammad dan santap makanan khas Nusantara di antaranya ; Sayur Lodeh, Bakso, Risol, dan Es Cappucino Cincau.
