Kopiah.co – Delegasi Dewan Perwakilan Luar Negeri Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Mesir (DPLN PDI Perjuangan Mesir) berkunjung ke Kedutaan Besar Republik Indonesia Kairo pada Rabu (6/10). Kunjungan tersebut bertujuan untuk membangun silaturahmi sekaligus membincang ide-ide kebangsaan.
Para delegasi disambut hangat oleh beberapa staff fungsi politik dan sosial KBRI Kairo. Kemudian dilanjutkan dengan berbincang santai di pelataran kedutaan.
Farhan Al-Fadhil selaku Ketua DPLN PDI Perjuangan Mesir mengawali pembicaraan dengan memaparkan orientasi kegiatan DPLN PDI Perjuangan Mesir. Dirinya mengatakan, bahwa fokus kegiatan DPLN ini adalah memperkuat dan mengembangkan kualitas intelektual mahasiswa sekaligus meneguhkan prinsip kebangsaan.
“Jajaran pengurus DPLN yang seluruhnya mahasiswa ini, senantiasa berupaya menjadi center of excellence, khususnya bagi kalangan mahasiswa Indonesia di Mesir” ucapnya. Farhan juga menambahkan, di antara upaya yang telah berhasil digarap oleh DPLN adalah website kopiah.co sebagai portal tulisan-tulisan segar dan reflektif.
Lebih lanjut, Farhan menyampaikan bahwa saat ini, jajaran pengurus DPLN sedang fokus mengkaji salah satu karya Bung Karno guna mengetengahkan kembali ide-ide segar yang agamis dan nasionalis.
Sementara itu, Bapak Sudarsono selaku Staff Fungsi Sosial dan Budaya, menyoroti kondisi Negara Indonesia sebagai Negara yang majemuk. Dirinya menilai bahwa di tengah perbedaan dari berbagai aspek bangsa kita, perlu adanya kontrol guna menghindari benturan-benturan sosial di masyarakat.
Menurutnya, mengaitkan Indonesia dengan Mesir melalui karya-karya kondensasi menjadi hal yang menarik untuk dilakukan. Terlebih, relasi antar kedua Negara Indonesia-Mesir terbilang cukup baik sampai hari ini.
Selanjutnya, Bapak Wisnu selaku Staff Fungsi Politik menilai keberadaan DPLN PDI Perjuangan Mesir sebagai peluang yang baik untuk meramaikan pesta demokrasi mendatang. Beliau juga menambahkan, sebagai politisi dengan latar belakang Azhariy diharapkan mampu menjadi panutan serta menciptakan iklim politik yang sehat, stabil, dan menarik.
“Saya berharap teman-teman mulai belajar untuk saling berkompetisi dari segi program dan saling bersinergi. Serta mampu membangun kolaborasi dan melahirkan budaya literasi,”tandasnya. (Sy)
 berkunjung ke Kedutaan Besar Republik Indonesia Kairo pada Rabu (6/10).){kind=link}